Analog Versus Digital, Manakah Kartu Remi Yang Sebaiknya Kalian Mainkan?



Semua orang senang memainkan permainan kartu Remi adalah karena fakta banyaknya variasi game yang bisa dimainkan. Sehingga walaupun hanya ada 52 kartu yang terdapat dalam satu decknya, kartu remi adalah salah satu boardgame yang cukup portable dan efisien untuk bisa dibawa ke mana – mana. Dan dengan perkembangan jaman, permainan kartu remi sendiri akhirnya merambah dunia digital, dan oleh karena itu, kita masuk ke pertanyaan pentingnya, manakah yang lebih efisien? Kartu Remi analog atau bentuk digital? Ayo kita lihat plus minusnya satu persatu.


Teman Bermain
Jika melihat faktor satu ini, tentunya merupakan permasalahan yang cukup serius dengan bentuk analog. Mau bagaimana pun, untuk bisa memainkan sebagian besar dari mode game yang ada, teman bermain adalah faktor essensial dalam Remi yang tidak bisa diganggu gugat. Dengan tidak adanya teman bermain tersebut, kebanyakan jenis permainan yang bisa dimainkan akan terbatas pada tipe solitaire, yang sayangnya tidak terlalu banyak ragamnya untuk permainan kartu remi.

Dengan ini tentunya akan ada argument bahwa hal yang sama juga bisa terjadi untuk permainan kartu Remi digital ataupun mobile. Namun begitu, satu hal penting yang mengunggulkan bentuk digital adalah keberadaan AI yang menjadi lawan. AI itu sendiri memang memiliki limitasi dalam strategi dibandingkan melawan manusia yang sebenarnya, namun tetap saja, AI itu bisa menggantikan peran teman bermain yang mungkin kadang sulit didapatkan.

Kapan pun, Di Mana pun
Masih berkaitan dengan point sebelumnya, teman bermain sendiri tidak sebatas hanya teman dekat ataupun AI saja. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, satu yang juga berkembang adalah hubungan global. Dengan adanya koneksi yang makin cepat, maka sangat mudah memainkan permainan digital beda negara ataupun beda benua. Baik itu saat istirahat di kantor, maupun malam hari sebelum tidur di kamar, kapanpun kita inginkan, cukup dengan mengakses app yang memiliki fitur ini, kita bisa berhadapan dengan orang - orang yang tentunya belum kita kenal, namun sama – sama memiliki tujuan yang sama dengan kita. Sehingga, ini adalah satu lagi point penting keunggulan digital di atas permainan Remi klasik.

Durability
Point selanjutnya lebih berkaitan dengan kondisi fisik daripada gameplay yang dimiliki oleh kartu Remi. Kartu remi yang biasa dijual secara umum kebanyakan memiliki bahan yang tidak terlalu berkualitas tinggi, sebagai kompensansi untuk harganya yang murah. Ditambah dengan cara pemain memegang kartunya, cara memainkannya, serta penyimpanannya, kartu Remi fisik sangat rentan rusak. Sehingga, frekuensi pembelian kartu baru akan cukup sering kalau kalian memainkannya dengan frekuensi yang banyak pula. Tidak lupa juga jika memang kartu yang dimiliki tidak tersedia saat kalian ingin main, maka pembelian tentunya tidak bisa dielakkan. Di sinilah digital unggul karena pemain hanya perlu menginstal game yang diinginkan dan biaya yang dibutuhkan kadang hanya biaya internet, yang notabene bisa berkisar Rp 0,- alias gratis.

Game of Chance
Bicara soal chance, alias keberuntungan, kemenangan bisa dibilang ada di tangan analog. Hal ini didasarkan dari fakta bahwa sebagus apapun gamenya, kalkulasi kartu yang muncul hanyalah berdasarkan hitungan algoritma matematika yang dilakukan komputer, sehingga adanya limitasi dalam hasil. Sedangkan shuffle yang dilakukan oleh tangan manusia tentunya bukan hanya penuh random factor, namun juga bisa memanipulasi random factor tersebut agar bisa menghasilkan kocokan kartu yang lebih memfavor salah satu pemain. Walaupun memang terkesannya bermain curang, namun ini adalah satu hal yang tidak bisa dikopi oleh digital.

Dengan berbagai faktor di atas, tentunya kita lihat bahwa digital lebih unggul dari analog, dan tidak bisa dipungkiri bahwa memang akan seperti itu terus kedepannya. Namun begitu, bukan berarti bahwa analog akan mati dan digantikan oleh digital, karena walaupun hanya satu faktor yang menyupport analog dalam argumen ini, akan tetapi, faktor tersebut masih cukup kuat mengapa orang menyukai analog. Bagaimana menurut kalian sendiri? Manakah yang lebih baik? Analog atau Digital? Ayo tinggalkan jawaban kalian di kolom komentar.

Komentar