Ludo, Permainan Legenda Penuh Makna



Pada setiap permainan yang bagus, selain fun, juga merupakan sesuatu yang mengajarkan pemainnya satu atau dua hal. Ludo, sebagai salah satu permainan yang cukup tua umurnya juga termasuk di dalamnya. Sehingga banyak yang tidak menyangka bahwa permainan sesimple Ludo memiliki beragam filosofi yang bisa dipelajarinya. Apa sajakah pedoman kehidupan yang diajarkannya? Ayo kita lihat satu per satu.


1.      Angka 6 Untuk Memulai Perjalanan dan Menentukan Pilihan
Angka 6 sebagai yang terbesar di d6 merupakan angka special dalam banyak game. Dalam game Ludo sendiri pun angka 6 menempati posisi yang super special. Tanpa adanya angka 6, pemain tidak akan bisa memindahkan token ke jalur. Selain itu, pemain juga bisa memilih untuk mengeluarkan token ekstra atau menjalankan salah satu token yang sudah ada di jalur.
Aspek game ini dalam kehidupan adalah melambangkan kesempatan yang datang tiba – tiba. Di banyak waktu, kita akan selalu mengambil kesempatan tersebut, namun kadang pula saat ada kesempatan lain muncul, kita harus memilih apakah memfokuskan pada kesempatan yang sudah ada, atau mencoba mengerjakan keduanya sekaligus. Tentunya mungkin ada kesan tamak jika melakukan dua sampai empat kesempatan secara bersamaan, namun jika memang bisa, mengapa tidak?



2.      Perjalanan Panjang dan Berbahaya Menuju Gol
Ludo adalah game kompetitif. Dua sampai dengan empat orang akan bertanding untuk bisa membawa keempat token yang dimiliki sampai tujuan. Namun, dengan peraturan eliminasi token lawan, kompetisi dalam Ludo bukan hanya sekedar siapa paling beruntung dan paling cepat.
Keberadaan lawan yang bisa mengeliminasi token kita dan mengembalikannya kembali ke Yard atau kotak start adalah perumpamaan yang bagus akan adanya halangan dalam mengejar tujuan kita. Tidak hanya itu, dari sudut pandang kita sendiri pun kita diberikan pilihan untuk menjadi penghalang atau melanjutkan dengan damai. Moral dilemma inilah yang sebenarnya dipertanyakan kepada pemain apakah mereka bisa tega untuk mencapai tujuan?

3.      Satukan Token Untuk Pertahanan Yang Solid
Satu peraturan Ludo yang mungkin orang lupakan jika bermain versi fisik adalah kemampuan untuk menumpuk dua token kita. Hal ini terjadi satu token akan melewati token yang berwarna sama, Langkah tersebut akan terhenti dan dua buah token yang sama akan membentuk pertahanan yang dalam game Ludo disebut sebagai Block. Block sendiri tidak bisa dieliminasi oleh single token dan membutuhkan Block lawan yang berlevel sama untuk mengeliminasinya. Jika sebuah single token ingin melewati Block lawan, token tersebut haruslah mendarat terlebih dahulu di atas Block tersebut, baru bisa melanjutkan. Jika tidak mendapatkan angka yang tepat, single token hanya akan bisa diposisikan di belakang Block, sehingga memperlambat perjalanannya. Satu kelemahan dari Block adalah pergerakannya akan menjadi lebih lambat dikarenakan hanya mengambil setengah dari angka yang ditunjukkan oleh dadu.

Dari satu peraturan kecil ini, kita belajar bahwa kerja sama sangatlah penting. Selain meminimalisir halangan dan ancaman yang bisa mereset kesempatan kita menjadi nol, namun bisa juga menjadi cara damai untuk menghalangi orang lain mencapai gol mereka lebih cepat dari kita. Selain kerja sama, jika berbicara soal kesempatan, Block juga bisa merepresentasikan bagaimana dua kesempatan yang ada bisa dijalankan bersamaan karena memiliki kepentingan yang sama. Tentunya ini bisa terjadi, jika managemen kita secara pribadi pun bisa mengaturnya. Akan tetapi, sama seperti kelemahan Block, begitu pula dengan progress kesempatan yang overlapping. Antara Safety over Speed atau Speed over Safety, pilihan manakah yang ideal? Semua tergantung pribadi kita yang mengatur.

4.      Perjalanan Menuju Gol Sama Dengan Perjalanan Pulang
Dalam beberapa board untuk Ludo, kadang tertulis dalam golnya tulisan Home, alias tempat kita tinggal, rumah yang berarti zona nyaman kita. Ini sebenarnya berkaitan dengan zona awal kita yang sebenarnya disebut sebagai Yard. Sehingga, selain sebagai perjalanan untuk mencapai gol, Ludo juga merupakan analogi perjalanan pulang untuk mencapai tempat nyaman kita.
Dengan ini pesan yang ingin disampaikan, terutama untuk kalian yang tinggal jauh dari keluarga, adalah mengingatkan kita untuk kadang pulang ke rumah orang tua kita. Dalam analogi ini, pemain lawan akan merepresentasikan sebagai berbagai alasan yang kadang muncul di hidup kita untuk membatalkan kita pulang ke keluarga. Tentunya dengan mengeliminasikan alasan – alasan tersebut, kita akan bisa mencapai rumah dengan selamat.

Dan itulah filosofi Ludo. Sebagai boardgame klasik yang juga dituliskan dalam cerita legenda Mahabarata, mungkin memang tidak disangka bahwa Ludo memiliki banyak pesan yang tersirat. Dengan ini, semoga saat kalian memainkan game Ludo kalian selanjutnya, permainan tersebut bisa memberikan pengembangan bagi diri kalian. Siapa tahu di lain waktu hal tersebut berguna untuk kehidupan kalian yang sebenarnya.

Komentar