Berita menyedihkan masuk untuk para downloader seperti saya. Megaupload.com, salah satu site pionir dalam online storage telah ditutup oleh badan federal US karena dianggap telah melanggar hak copyright.
Perusahaan yang berbasis di Hongkong ini ditutup pada hari Kamis kemarin waktu Amerika setempat setelah sebuah dakwaan diluncurkan satu hari setelah protest SOPA berakhir.
Dimulai pada tahun 2005, Megaupload.com menyediakan "cyberlocker" pada para penggunanya untuk menjadi tempat perputaran file yang terlalu besar untuk dikirimkan lewat e-mail. Pad akhirnya memang fasilitas ini dijadikan tempat transaksi file-file bajakan dan juga menginspirasi banyak "cyberlocker" lainnya seperti Filesonic, Fileserve, dll.
Sayang sekali hal ini terjadi, karena pada dasarnya memang kesalahan tidak terdapat pada Megaupload. Namun juga, dapat dimengerti juga alasan penutupannya karena Megaupload pun secara tidak langsung telah melanggar konstitusi Millenium Act yang telah beredar sejak awal tahun lalu.
Millenium Act yang mengatur tentang hak cipta telah membuat banyak cyberlocker seperti Hotfile, Rapidshare, Filesonic, dan Fileserve, menghapus banyak file-file yang dianggap merupakan pelanggaran terhadap undang-undang hak cipta. Memang cukup mengejutkan saat itu, terlebih lagi melihat Megaupload yang tidak terlalu strict dalam mengimplementasikan undang-undang tersebut sehingga banyak perpindahan pengguna dari site-site di atas ke Megaupload.
After Word
Sangat disayangkan sekali kejadian penutupan Megaupload. Karena memang pada akhirnya uploader-uploader akan tetap bisa mengupload file-file yang mereka inginkan dengan cara apapun (salah satunya adalah penggunaan akronim untuk nama file), sehingga hal ini sebenarnya tidak terlalu banyak mempengaruhi peredaran. Akan tetapi, jika setelah ini site-site yang lain pun ditutup, maka ini akan memberikan dampak yang sangat besar, terutama mengenai peran internet sendiri sebagai dunia maya yang bebas.
Komentar
Posting Komentar